“ Belum santri
kalau belum terkena hepatitis “
Penyakit hepatitis adalah
peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Jenis
hepatitis yakni hepatitis A, B, dan C. Hepatitis A bersifat akut dan jarang menjadi
kronis. Sedangkan hepatitis B dan C termasuk jenis yang kronis atau menahun yang dapat berlanjut menjadi
sirosis dan kanker hati apabila tidak ditangani dengan baik. Radang hati
atau liver yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, dan C memiliki pravalensi
tinggi di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan 20 juta penduduk Indonesia
terjangkit oleh hepatitis A, 20 juta lebih penduduk lainnya terkena hepatitis
B, 8 juta lebih penduduk Indonesia mengidap hepatitis C.
“belum santri kalau belum terkena
hepatitis” itu lah yang dikatakan oleh dr.eka pada saat melakukan penyuluhan di
pondok pesantren hasyim asyari cabang joglo.penyakit hati dapat pula berasal
dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam
obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi
oleh ayam potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang
kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.maka dari itu
dr.eka mengatakan seperti karena santri pondok biasanya mengabaikan pola
makanan,mereka mengatakan makanan yang ada di ponpes tidak sedap,jadi mereka
sulit makan sehingga terjadi penyakit
magg,kemudian menjadi hepatitis. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran
dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah
hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu
logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan
bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.
Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam
jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. faktor penyebab yang
menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit hepatitis adalah Pola hidup yang tidak sehat, Aktivitas tinggi
dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola tidur yang
baik. Minum obat berlebihan, Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis,
Minum alkohol berlebihan, Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang.
Berikut merupakan Ciri ciri penyakit hepatitis.
1. Pusing kepala.
2.
Sakit perut.
3. Hilangnya nafsu makan.
4.Cokelatnya
pada urine yang dikeluarkan.
5.Rasa
lelah yang mudah terjadi.
6.Kuningnya
seluruh tubuh.
7.Mual yang sering dialami.
8.Penyakit diare.
9.mengalami penyakit anemia.
10.mengalami bau mulut.
11.sering mengalami rasa haus.
12.mengalami
Buang air kecil yang sering.
13.mengalami
bercak biru pada tubuh.
14.mengalami
mimisan dengan sering.
15.mengalami
turunnya berat badan.
makanan yang dapat di hindari
sebagai berikut:
1. Makanan instan.
2.Makanan yang mengandung gas.
3.
Minuman alkohol.
4.
Makanan berlemak.
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang
dapat mengobati penyakit hepatitis:
1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
Temulawak
(Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai
pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan
tubuh.
2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat
inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto.
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan
pembengkakan.
4. PEGAGAN (Centella asiatica)
Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside,
isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic
acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti
garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak.
upaya
pencegahan dan pengobatan untuk penyakit hepatitis, diantaranya :
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,Rajin
mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2
liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan
anda,Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet,Banyak
mengkonsumsi sayur dan buah, Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang
dibutuhkan tubuh,Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari,Olahraga yang
teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan anda
minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session,Mengkonsumsi suplemen
tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai salah satu upaya membantu
memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit.
Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki
khasiat terpercaya,Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan
dokter terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan
penangganan lebih lanjut,Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami
gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi
pembedahan atau transplantasi hati.maka dari itu kita harus berhati hati dan
menjaga tubuh kita supaya tidak mengalami penyakit hepatitis.